Legislator Usul Bentuk Panja Penerimaan Perpajakan
Anggota Komisi XI DPR RI Heri Gunawan saat rapat dengar pendapat dengan Dirjen Pajak Kemenkeu Robert Pakpahan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (04/8/2018). Foto : Kresno/Man
Anggota Komisi XI DPR RI Heri Gunawan mengusulkan agar dibentuk panja tentang penerimaan perpajakan agar pembahasan mengenai penerimaan negara antara Komisi XI DPR RI dengan pemerintah bisa semakin fokus dan terarah. Ia juga berharap agar penerimaan perpajakan bisa lebih optimal jika dibentuk panja penerimaan perpajakan.
Diketahui, Kementerian Keuangan mencatat realisasi penerimaan perpajakan sampai dengan akhir Juni 2018 sebesar Rp653,49 triliun. Jumlah tersebut, terdiri dari penerimaan yang berasal dari pajak mencapai Rp581,54 triliun dan dan penerimaan berasal dari kepabeanan dan cukai sebesar Rp71,95 triliun.
“Saya berharap, akan lebih cantik kalau kita bentuk panja terkait penerimaan perpajakan, karena ini erat hubunganya dengan APBN. Mungkin kita bisa buat panja terkait penerimaan negara. Agar apa yang disampaikan pemerintah tentang APBN yang realistis dan sebagainya dapat dicapai,” ungkap Heri saat rapat dengar pendapat dengan Dirjen Pajak Kemenkeu Robert Pakpahan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (04/8/2018).
Jika dapat dibentuk panja penerimaan perpajakan, lanjut HerI, ini merupakan langkah optimis guna meningkatkan penerimaan negara guna mendorong tercapainya target pembangunan sebagaimana dicanangkan Presiden Jokowi. “Kalau dalam kesempatan ini, Fraksi Partai Gerindra usulkan dibentuknya Panja Penerimaan Pajak,” tegasnya.
Dalam rapat tersebut, ia juga mengusulkan agar Ditjen Pajak mampu berdiri sendiri sebagai lembaga negara, tidak di bawah Kementerian Keuangan. Agar dapat mampu bekerja lebih leluasa dan optimal. Ini perlu disoroti lebih lanjut dalam rapat panja agar dapat diputuskan sebagai hasil keputusan panja.
“Kita lihat, Ditjen Pajak sudah punya karyawan lebih dari 40 ribu. Saya dorong Ditjen Pajak dapat berdiri sendiri, tidak di bawah Kementerian Keuangan. Agar penerimaan perpajakan ini bisa optimal. Ini bisa kita bahas lebih lanjut,” tutur politisi dapil Jawa Barat ini. (hs/sf)